Djarum Indonesia Open Superseries 2011 Greysia/Meiliana Pulangkan Ma Jin/Pan Pan

Bulutangkis.com - Sebuah sambaran di depan net dari Greysia Polii mengakhiri pertandingan Greysia/Meiliana, ganda putri tuan rumah Indonesia melawan ganda putri China, Ma Jin/ Pan Pan pada pertandingan pertama babak utama turnamen Djarum Indonesia Open Premier Superseries 2011 yang berlangsung di Istora, Senayan, Jakarta Rabu sore tadi (22/06/11).

Greysia/Meiliana yang diunggulkan pada posisi enam menaklukkan salah satu ganda putri racikan baru dari China, Ma Jin/ Pan Pan hanya dengan dua game 21-15, 23-21. Tak ayal, Greysia melompat girang di lapangan. China kembali harus kehilangan atletnya setelah sebelumnya, sang unggulan 2, Wang Xin dipulangkan oleh pebulutangkis China Taipei, Tzu Ying Tai.

Pertarungan di game pertama berlangsung cukup seru, dengan perolehan poin yang saling berbagi. Poin yang sama terhenti di kedudukan 8-8. Di posisi ini, Greysia/ Meiliana melaju jauh dengan meraih 6 poin berturut-turut untuk unggul 14-8. Ganda Cina ini sempat memberikan perlawanan terhadap ganda Indonesia ini, tetapi Greysia/ Meiliana mampu bermain apik dan menutup game pertama dengan skor 21-15.
Di game kedua, Greysia Polii dan Meiliana Jauhari bermain cantik di depan net maupun dengan penempatan-penempatan bolanya yang taktis dipadukan dengan smash-smash terarah. Mereka memimpin paruh game kedua dengan skor 11-8.

Pada saat interval game kedua ini, ternyata Meiliana Jauhari terlambat masuk ke dalam lapangan, sehingga pasangan ganda Indonesia ini harus rela terkejar dua angka secara cuma-cuma, 11-10. Sejak poin ini, Cina mulai menemukan irama permainannya. Permainan Ma Jin di depan net yang memang rapi disertai dengan sambaran-sambarannya membuat pasangan Cina ini unggul hingga 20-17.

Tertinggal 3 angka di posisi kritis 17-20 ternyata tak membuat Greysia/Meiliana ciut. Poin demi poin diraih hingga akhirnya Greysia/Meiliana mendapatkan kesempatan menutup pertandingan di posisi 21-20. Ma Jin/Pan Pan kembali menyamakan kedudukan di 21-21. Namun, dengan mental bagus yang diperlihatkan tandem Indonesia ini, mereka mengamankan tiket ke babak kedua dengan skor 21-15 23-21.

“Ya, saya bersyukur bias menang hari ini,” ujar Greysia saat konferensi pers.

“Nggak ada yang gampang lah. Semuanya bisa ngalahin kita kalau kita nggak siap. Jadi, harus fokus, dan kita nggak pernah anggap remeh lawan,” ujar Meiliana Jauhari saat diminta berkomentar tentang lawannya yang relatif lebih mudah besok.

Saat ditanya mengenai pengaruh publik Istora yang terkenal meriah dengan konsentrasi, Greysia menjawab tidak merasa terganggu.

“Kami sih nggak merasa terganggu ya. Di lapangan, kami hanya mendengar pasangan kami dan pelatih. Kalau untuk mengganggu konsentrasi sih nggak. Malah, teriakan ‘huu… haa… huu.. haa’ mungkin berpengaruh ke lawan kita kali ya.” ujarnya singkat.

Selain pasangan Greysia Polii/ Meiliana, tiga pasangan ganda putri Indonesia lainnya melaju ke babak kedua besok. Ganda putri Indonesia yang bernaung di bawah PB Djarum, Ririn Amelia/ Melati Daeva Oktaviani menaklukkan ganda putri Amerika Serikat, Iris Wang/Rena Wang dengan tiga game 14-21, 21-11, 21-15. Sementara ganda putri kedua yang lolos ke babak kedua adalah pasangan, Anneke Feinya Agustin/ Nitya Krishinda Maheswari yang menaklukkan ganda putri China Taipei, Hsieh Pei Chen/ Wang Pei Rong 21-4, 21-14. Dan pasangan Vita Marissa/ Nadya Melati meraih kemenangan atas pasangan ganda putri Jerman,Sandra Marinello/ Birgit Michels 21-19, 21-19.

Sedangkan dua ganda putri Indonesia lainnya harus tersingkir. Pasangan Komala Dewi/Jenna Gozali takluk di tangan ganda putri China unggulan satu, Wang Xiaoli/ Yu Yang 11-21, 8-21. Dan pasangan Gebby Ristiyani Imawan/ Nuraidah Tiara Rosalia tersingkir saat menghadapi ganda putri Rusia, Valeri Sorokina/ Nina Vislova 17-21, 8-21. Pasangan ganda putri gado-gado Indonesia/ Thailand, Lita Nurlita/ Saralee Thoungthongkam harus mengakui keunggulan ganda putri Hongkong, Poon Lok Yan/ Tse Ying Suet 13-21, 13-21. (Eko)